Bekerja sepanjang waktu, tanpa mengenal
lelah semua itu dilakukan untuk keluarga. Setiap tetesan keringat yang
berkucuran harus diniatkan untuk menafkahi keluarganya. InsyaAllah, semua tidak
akan pernah sia-sia. Karena akan bernilai baik dihadapan keluarga, saudara,
masyarakat maupun dihadapan Allah. Karena jika itu dilakukan hanya untuk
mencari Ridho Allah maka itu adalah suatu pahala yang besar.
Seorang suami yang bekerja itu bernilai
sedekah, seperti hadist Rasulullah :
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: نَفَقَةُ الرَّجُلِ عَلَى
أَهْلِهِ صَدَقَةٌ –البخاري
Artinya: Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda, ”Nafkah seorang laki-laki untuk
keluarganya adalah sedekah.” (Riwayat Al Bukhari)
Al Munawi menjelaskan bahwasannya
nafkah seseorang untuk istri, anak dan pembantu serta siapa saja yang berada
dalam tanggungannya bernilai sedekah.
Adapun syarat nafkah bernilai
sedekah jika hal itu dilakukan dalam rangka mencari keridhaan Allah,
sebagaimana termaktub dalam riwayat lainnya. (lihat, Faidh Al Qadir, 6/289)
Adapun
beberapa yang harus diperhatikan ketika bekerja dan ingin mendapatkan surga Allah.
-
Niatkan dengan ikhlas karena Allah
-
Itqan, bersungguh-sungguh dalam bekerja
-
Beretika yang baik dan mencerminkan
muslim yang baik.
-
Tidak melanggar prinsip prinsip dalam
syarit islam
-
Menghindari yang subhat atau sesuatu
yang ragu-ragu
-
Tetap menjaga ukhuwah islamiyah
0 comments:
Post a Comment