Thursday 26 January 2017

Inilah sebuah Kisah Nabi Shaleh dan Kaum Tsamud

Kisah Nabi Shaleh dan Kaum Tsamud. Setelah kaum 'Ad, datanglah kaum Tsamud. Lagi-lagi azab berulang kepada kaum Tsamud dalam bentuk yang lain. Kaum Tsamud juga menyembah berhala kemudian Allah SWT mengutus Nabi Saleh kepada mereka. Nabi Saleh berkata kepada kaumnya:

"Wahai kaumku, sembahlah Allah yang tiada Tuhan lain bagi kalian selain-Nya. " (QS. Hud: 61)

Kalimat yang sama yang disampaikan oleh setiap nabi, dan kalimat tersebut tidak pernah berubah sebagaimana kebenaran tidak pernah berubah. Para pembesar kaum Nabi Saleh terkejut dengan apa yang dikatakannya. Beliau menyatakan bahwa tuhan mereka tidak memiliki nilai yang berarti. Beliau melarang mereka untuk menyembahnya dan memerintahkan mereka hanya menyembah Allah SWT.

Monday 23 January 2017

WAKTU DIANJURKANNYA MEMBACA SURAT AL IKHLAS

WAKTU-WAKTU DIANJURKANNYA MEMBACA SURAT AL IKHLAS 


✒️ Muhammad Abduh Tuasikal

Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu ’ala Rosulillah wa ’ala alihi wa shohbihi ajma’in.

1⃣ Pertama: waktu pagi dan sore hari.

Pada waktu ini, kita dianjurkan membaca surat Al Ikhlash bersama dengan maw’idzatain (surat Al Falaq dan surat An Naas) masing-masing sebanyak tiga kali. Keutamaan yang diperoleh adalah: akan dijaga dari segala sesuatu (segala keburukan).

Dari Mu’adz bin Abdullah bin Khubaib dari bapaknya ia berkata,

خَرَجْنَا فِى لَيْلَةِ مَطَرٍ وَظُلْمَةٍ شَدِيدَةٍ نَطْلُبُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لِيُصَلِّىَ لَنَا فَأَدْرَكْنَاهُ فَقَالَ « أَصَلَّيْتُمْ ». فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا فَقَالَ « قُلْ ». فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا ثُمَّ قَالَ « قُلْ ». فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا ثُمَّ قَالَ « قُلْ ». فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَقُولُ قَالَ « (قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ) وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ حِينَ تُمْسِى وَحِينَ تُصْبِحُ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ تَكْفِيكَ مِنْ كُلِّ شَىْءٍ »

Pada malam hujan lagi gelap gulita kami keluar mencari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk shalat bersama kami, lalu kami menemukannya. Beliau bersabda, “Apakah kalian telah shalat?” Namun sedikitpun aku tidak berkata-kata. Beliau bersabda, “Katakanlah“. Namun sedikit pun aku tidak berkata-kata. Beliau bersabda, “Katakanlah“. Namun sedikit pun aku tidak berkata-kata. Kemudian beliau bersabda, “Katakanlah“. Hingga aku berkata, “Wahai Rasulullah, apa yang harus aku katakan?” Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Katakanlah (bacalah surat) QUL HUWALLAHU AHAD DAN QUL A’UDZU BIRABBINNAAS DAN QUL A’UDZU BIRABBIL FALAQ ketika sore dan pagi sebanyak tiga kali, maka dengan ayat-ayat ini akn mencukupkanmu (menjagamu) dari segala keburukan.”
(HR. Abu Daud no. 5082 dan An Nasai no. 5428. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)

▶️ Kedua: sebelum tidur.

Pada waktu ini, kita dianjurkan membaca surat Al Ikhlash, Al Falaq, An Naas dengan terlebih dahulu mengumpulkan kedua telapak tangan, lalu keduanya ditiup, lalu dibacakanlah tiga surat ini. Setelah itu, kedua telapak tangan tadi diusapkan pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Cara seperti tadi diulang sebanyak tiga kali.

Dari ‘Aisyah, beliau radhiyallahu ‘anhaberkata,

أَنَّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرَأَ فِيهِمَا ( قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ) ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ

“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’ (surat Al Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surat Al Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin naas’ (surat An Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.”
(HR. Bukhari no. 5017)

▶️ Ketiga: ketika ingin meruqyah (membaca do’a dan wirid untuk penyembuhan ketika sakit).

Bukhari membawakan bab dalam shohihnya ‘Meniupkan bacaan ketika ruqyah’. Lalu dibawakanlah hadits serupa di atas dan dengan cara seperti dijelaskan dalam point kedua.

عَنْ عَائِشَةَ – رضى الله عنها – قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ نَفَثَ فِى كَفَّيْهِ بِقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ وَبِالْمُعَوِّذَتَيْنِ جَمِيعًا ، ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا وَجْهَهُ ، وَمَا بَلَغَتْ يَدَاهُ مِنْ جَسَدِهِ . قَالَتْ عَائِشَةُ فَلَمَّا اشْتَكَى كَانَ يَأْمُرُنِى أَنْ أَفْعَلَ ذَلِكَ بِهِ

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, dia berkata, “Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam hendak tidur, beliau akan meniupkan ke telapak tangannya sambil membaca QUL HUWALLAHU AHAD (surat Al Ikhlas) dan Mu’awidzatain (Surat An Naas dan Al Falaq), kemudian beliau mengusapkan ke wajahnya dan seluruh tubuhnya. Aisyah berkata, “Ketika beliau sakit, beliau menyuruhku melakukan hal itu (sama seperti ketika beliau hendak tidur, -pen).”  (HR. Bukhari no. 5748)

Jadi tatkala meruqyah, kita dianjurkan membaca surat Al Ikhlash, Al Falaq, An Naas dengan cara: Terlebih dahulu mengumpulkan kedua telapak tangan lalu keduanya ditiup lalu dibacakanlah tiga surat tersebut. Setelah itu, kedua telapak tangan tadi diusapkan pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Cara seperti ini diulang sebanyak tiga kali.

▶️ Keempat: wirid seusai shalat (sesudah salam).

Sesuai shalat dianjurkan membaca surat Al Ikhlash, Al Falaq dan An Naas masing-masing sekali. Dari ‘Uqbah bin ‘Amir, ia berkata,

أَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أَقْرَأَ الْمُعَوِّذَاتِ دُبُرَ كُلِّ صَلَاةٍ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan padaku untuk membaca mu’awwidzaat  di akhir shalat (sesudah salam).”
(HR. An Nasai no. 1336 dan Abu Daud no. 1523. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Yang dimaksud mu’awwidzaat adalah surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Hajar Al Asqolani.
(Fathul Bari, 9/62)

▶️ Kelima: dibaca ketika mengerjakan shalat sunnah fajar (qobliyah shubuh).

Ketika itu, surat Al Ikhlash dibaca bersama surat Al Kafirun. Surat Al Kafirun dibaca pada raka’at pertama setelah membaca Al Fatihah, sedangkan surat Al Ikhlash dibaca pada raka’at kedua.

Dari’ Aisyah radhiyallahu ‘anha,Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,

نِعْمَتِ السُّوْرَتَانِ يَقْرَأُ بِهِمَا فِي رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الفَجْرِ : { قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ } وَ { قُلْ يَا أَيُّهَا الكَافِرُوْنَ

“Sebaik-baik surat yang dibaca ketika dua raka’at qobliyah shubuh adalah Qul huwallahu ahad (surat Al Ikhlash) dan Qul yaa ayyuhal kaafirun (surat Al Kafirun).”(HR. Ibnu Khuzaimah 4/273. Syaikh Al Albani mengatakan dalam Silsilah Ash Shohihah bahwa hadits ini shahih. Lihat As Silsilah Ash Shohihah no. 646).

Hal ini juga dikuatkan dengan hadits Ibnu Mas’ud yang akan disebutkan pada point berikut.

Bersambung, إن شا ء الله

🌍 rumaysho.com

📝💡 Reposted by Group Kajian WA ISLAMADINA (08170071531 & 087782400868)

SILAKAN BERGABUNG di Telegram Channel: @kajianIslamadina ▶️ KLIK : https://goo.gl/qSyuEO

Saturday 21 January 2017

Download Buku PAI Kelas I dan IV Kurikulum 2013 Edisi Revisi Tahun 2016

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Bapak/ Ibu Guru yang terhormat,Buku Pendidikan Agama Islam sudah mengalami perubahan atau revisi untuk tahun 2013 khususnya Buku Kurikulum 2013 PAI untuk SD kelas 1 dan 4. Buku ini Edisi Revisi Tahun 2016. Semoga dengan perubahan ini bisa segera untuk disesuaikan dengan metode belajarnya.

Wednesday 18 January 2017

Ingatlah Bahwa Marah Itu Bahaya, Inilah Cara Mengendalikan Marah !

"Kenapa Orang Berteriak Ketika Marah"

Marah adalah sebuah suatu kondisi yang terjadi ketika emosi seseorang Seorang meningkat yang ditandai dengan denyut jantung yang berdetak kencang, muka memerah, tekanan darah meningkat dan disertai dengan adrenalin yang kuat. Marah jika tidak dikendalikan akan berakibat buruk dan jika tidak segera dihentikan bisa berbahaya. Orang yang marah biasanya tidak terkendali dan bila berbicara pasti akan terdengar keras atau bahkan jika diekspresikan dengan bahasa tubuh orang yang marah cenderung mata melotot.
Dibawah ini ada sebuah kisah yang mungkin nanti bisa dijadikan referensi bagaimana cara mengendalikan marah

Sunday 15 January 2017

CARA BERBAKTI KEPADA ORANG TUA

*MU’JIZAT MERAWAT ORANG TUA*
(Bagi yang masih mempunyai orang tua)

Uang bisa dicari,
Ilmu bisa digali,
Sakit bisa diobati,

*Tetapi kesempatan untuk mengasihi orang tua takkan terulang lagi,*

Bagaimana Cara Berbakti Kepada Orang Tua ?

Ketika anak kita menemukan jodohnya, dan mendapatkan wanita cantik yang berhasil merebut seluruh hatinya, tidak jarang orang yang pertama menjadi musuh si Anak adalah orang tuanya sendiri.

Thursday 12 January 2017

Renungan Kematian, Wajib Baca Jika Belum Mempersiapkannya !

*SAAT KEMATIANMU, TIDAK PERLU DICEMASKAN*

Ketika jantungmu berhenti, tidak perlu dicemaskan

Saat sekarat, tidak perlu dicemaskan

Renungan kematian, apa yang harus dipersiapkan !


*Jangan perdulikan jasadmu yang akan hancur!!* 
Kaum muslimin... akan melaksanakan kewajiban mereka:

1. Melucuti pakaianmu.
2. Memandikanmu.
3. Mengafanimu.
4. Menggalikan lubang lahatmu.
5. Mengeluarkanmu dari rumahmu.
6. Memanggulmu di atas pundak-pundak mereka.
7. Mengantarkanmu ke tempat tinggalmu yang baru (kuburan).
8. Orang-orang akan berdatangan merawat dan mengurus jenazahmu, bahkan banyak yang  meninggalkan pekerjaannya demi untuk penguburanmu.
9. Perabotan-pengobatanmu akan segera diurus dan berpindah tangan:

Wednesday 11 January 2017

Tahukah Anda, Bahwa Allah SWT Menjawab AL-FATIHAH Kita

*```"ALLAH MENJAWAB AL-FATIHAH KITA"```*




*```Banyak sekali orang yang tegesa-gesa ketika membaca Al-Fatihah di saat shalat.. tanpa spasi, dan seakan-akan ingin cepat menyelesaikan shalatnya.


Padahal di saat kita selesai membaca satu ayat dari surah Al-Fatihah, ALLAH menjawab setiap ucapan kita.

Dalam Sebuah Hadits Qudsi Allah SWT ber-Firman:
"Aku membagi al-Fatihah menjadi dua bagian, untuk Aku dan untuk Hamba-Ku."```*

■ *```Artinya, tiga ayat di atas Iyyaka Na'budu Wa iyyaka nasta'in adalah Hak Allah, dan tiga ayat kebawahnya adalah urusan Hamba-Nya.```*

■ *```Ketika Kita mengucapkan "AlhamdulillahiRabbil 'alamin"```*
*```Allah menjawab: "Hamba-Ku telah memuji-Ku."```*
■ *```Ketika kita mengucapkan "Ar-Rahmanir-Rahim```*
*```Allah menjawab: "Hamba-Ku telah mengagungkan-Ku."```*
■ *```Ketika kita mengucapkan "Maliki yaumiddin".```*
*```Allah menjawab: "Hamba-Ku memuja-Ku."```*
■ *```Ketika kita mengucapkan “Iyyaka na’ budu wa iyyaka nasta’in”.```*
*```Allah menjawab: “Inilah perjanjian antara Aku dan Hamba-Ku.”```*
■ *```Ketika kita mengucapkan “Ihdinash shiratal mustaqiim, Shiratalladzinaan’amta alaihim ghairil maghdhubi alaihim waladdhooliin.” ```*
*```Allah menjawab: “Inilah perjanjian antara Aku dan hamba-Ku. Akan Ku penuhi yang ia minta.” (HR. Muslim dan At-Tirmidzi)```*

■ *```Berhentilah sejenak setelah membaca setiap satu ayat. ```*
*```Rasakanlah jawaban indah dari Allah karena Allah sedang menjawab ucapan kita.```*
■ *```Selanjutnya kita ucapkan "Aamiin" dengan ucapan yang lembut, sebab Malaikat pun sedang mengucapkan hal yang sama dengan kita.```*
■ *```Barangsiapa yang ucapan “Aamiin-nya” bersamaan dengan para Malaikat, maka Allah akan memberikan Ampunan kepada-Nya.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud)```*


*```Sahabat jika artikel ini bermanfaat silahkan dibagikan , sampaikan walau satu ayat```*

*```Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam; "Siapa yang menyampaikan satu ilmu dan orang membaca mengamalkannya maka dia akan beroleh pahala walaupun sudah tiada```*
*```(HR. Muslim).```*

Sunday 8 January 2017

Kaum Syiah Sangat Membenci Umar bin Khathab

Mengapa Syiah Sangat Membenci Umar bin Khathab ?


Pertanyaan itu terus terngiang di benak hati kaum Muslimin.

Umar bin Khathab dan para sahabat senior berhasil menaklukkan Imperium Majusi dan memadamkan api suci buatan iblis sesembahan bangsa Persia, dan kebencian mereka kepada Umar dijadikan menjadi bagian dari ajaran sekte syiah, seperti kata penulis buku “Sejarah Peradaban Iran”.

Kebencian *IRAN* dan rakyat Iran terhadap Umar bin Khathab bukanlah disebabkan karena Umar merampok kekuasaan yang diklaim Syiah harusnya menjadi hak Ali bin Abi Thalib dan Fatimah putri Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, melainkan karena Umar telah menaklukkan Iran dan memangkas habis imperium dinasti Sasaniah

Friday 6 January 2017

Pesan Untuk Para Orang Tua, Silahkan Dibaca dengan Seksama !

Ini adalah sebuah pesan seorang kepala sekolah di singapura untuk para orang tua siswa.


Pesan Untukmu Wahai Orangtua

Ujian anak Anda akan dimulai sebentar lagi. Saya tahu Anda cemas dan berharap anak Anda berhasil dalam ujiannya.

Tapi, mohon diingat, di tengah-tengah para pelajar yang akan menjalani ujian itu, ada calon seniman, yang tidak perlu mengerti Matematika.

Thursday 5 January 2017

Kain KAFAN untuk renungan

Bismillahir Rahmanir Rahim, mari kita merenung sejenak tentang apa dan bagaimana sikap kita terhadap selembar kain kafan. Karena bisa jadi kain kafan untuk renungan ini menjadikan kita semakin lebih baik dan ber muhasabah.

"KAFAN" & "KAPAN" hanya beda 1 huruf

- *KAFAN ITU TAK BERSAKU :* Tak bisa kita masukkan serupiah pun sebagai bekal perjalanan kita ke hadirat-Nya karena ketika kita mati, Allah tak melihat berapa banyak harta kita. Yang akan dilihat adalah apa yang pernah kita keluarkan harta itu di jalan kebaikan.

- *KAFAN ITU TAK BERWARNA-WARNI* : Tak dapat kita fashionkan ketika kelak tubuh kita terbujur kaku tanpa ada daya upaya karena ketika mati, Allah tak menilai seberapa indah dan mahal pakaian duniawi kita. Yang kita kenakan tetap kain putih, murah dan dijahit dengan tangan. Yang terlihat adalah warna-warni amalan kita !

Wednesday 4 January 2017

Badai Kehidupan

Ini adalah sebuah kisah tentang badai kehidupan yang akan dan pasti terjadi pada setiap insan manusia. Dirasakan atau tidak dirasakan, direnungkan atau tidak direnungkan itu sudah menjadi kodrat manusia. mari simak:

Ada seorang anak sedang mengemudikan mobil bersama ayahnya. Setelah beberapa puluh kilometer berjalan, tiba-tiba ada awan hitam datang bersamaan dengan angin yang sangat kencang. Kemudian langit mendadak menjadi gelap. Beberapa kendaraan mulai menepi dan berhenti untuk tidak meneruskan perjalanan, ditakutkan terjadi hal yang tidak diinginkan.